Rabu, 09 Mei 2012

Adem Ljajic Tidak Menghina Delio Rossi


Insiden penyerangan Delio Rossi kepada pemain Fiorentina, Adem Ljajic rupanya masih berbuntut panjang. Kali ini, sang pemain berusaha menceritakan versinya soal apa yang terjadi saat itu.

Eks pelatih Rossi sendiri langsung dipecat La Viola usai memukul sang gelandang serang. Insiden ini terjadi setelah pergantian pada babak pertama laga 2-2 melawan Novara.

Berdasarkan pengakuannnya, Ljajic menegaskan tidak menghina Rossi pada laga tersebut. "Aku tidak menghina pelatih. Jika rekaman televisi membuktikan seperti itu, maka aku akan mundur dari sepak bola," tegasnya.

"Rossi terlihat menyerangku lebih dari satu kesempatan sambil mengatakan 'kamu bajingan, saya akan membunuhmu'. Itu ketika aku meresponnya dalam bahasa Serbia," ungkap Ljajic.

Rossi sendiri setelahnya meminta maaf kepada klub, fans, dan sang pemain. Hanya saja, diyakini reaksinya itu muncul karena hinaan dari Ljajic. Akan tetapi, Ljajic membantah hal tersebut.

"Aku tidak bisa memaafkannya. Dia mencoba menyerang ketika aku tidak bisa membela diri. Aku memiliki sepupu yang masih berusia 10 tahun di Serbia. Dia menyaksikan ini semua pertandinganku dan terkejut (akan kejadian itu)," ucapnya.

"Aku keluar lapangan dan menyemangati pelatih. Aku mengacungkan jempol kepadanya dan dalam bahasa Italia mengatakan 'Anda hebat, amat hebat'. Aku membuat sebuah kesalahan, tapi tidak mengira reaksi seperti itu. Aku ingin orang-orang menilai dari rekaman sehingga bisa membaca gerak bibirku," lanjut dia.

"Orang mengatakan aku menghina ibunya yang sudah meninggal, berbicara mengenai anaknya yang cacat. Tak ada satu pun yang benar mengenai itu. Beruntung, dia tidak memukulku dengan keras. Aku tidak bereaksi dan bangga akan hal itu. Itu memperlihatkan orang tuaku membesarkanku dengan baik," pungkas Ljajic. (JoPauline)

source: duniasoccer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar