Kamis, 30 Mei 2013

Setelah Setahun Revolusi FIORENTINA


Apakah anda ingat setahun kemarin tentang klub Fiorentina pada 30 Mei 2012? Saat itu Daniele Prade dan Eduardo Macia baru saja datang 5 hari sebelumnya, Vincenzo Montella namanya bahkan masih dalam angan-angan manajemen Viola. Yap, Fiorentina akhir musim 2012 benar-benar mulai membangun kembali dan melakukan revolusi terutama di lini tengah, lini yang paling menentukan. Saat musim 2011/2012 berakhir, hanya Ruben Olivera dan Andrea Lazzari yang memastikan diri akan bertahan. Jovetic belum menyatakan kesediaannya, Publik Florence menunggu dengan cemas untuk mengetahui apa yang akan menjadi masa depannya. Bahkan pemain di lini lainnya pun tidak memberikan jaminan. 

Kemudian terjadilah Revolusi Ungu (Reviolation). Yang pertama tiba adalah Facundo Roncaglia , diikuti oleh Gonzalo Rodriguez, Borja Valero, Juan Cuadrado, Emiliano Viviano dan pemain baru lainnya. Yang terakhir datang adalah Luca Toni, yang diikat setelah kegagalan negosiasi untuk Dimitar Berbatov dengan alasan yang sudah tidak perlu kita bahas. Kita semua tahu kegagalan transfer Berbatov karena ulah Juventus.

Dan kini setahun kemudian, Bunga Lily telah mekar, mencapai peringkat keempat Serie A hasil yang sempurna untuk sebuah tim yang baru melakukan revolusi. Namun masih terdapat target yang belum tercapai yakni belum tercapai, yakni adanya seorang bomber eksplosif yang dapat menciptakan lebih dari 20 gol dalam setiap musimnya. Itulah keiinginan Montella.

Jovetic saat ini mungkin sudah bersiap untuk meninggalkan Florence, karena perjanjian dengan Della Valle, yang tahun lalu memintanya untuk tetap menjadi nyawa Fiorentina, meski hanya setahun lagi dan sesudahnya dipersilakan jika ingin pergi mencari tantangan baru. Fiorentina akan tetap menghormatinya.

Saat ini Prade-Macia dibebani harapan yang besar untuk berinvestasi dalam perekrutan berikutnya . Nama-nama penyerang favorit Montella akan segera diusahakan meskipun akhirnya mengerucut pada 3 nama besar: Mario Gomez, Burak Yilmaz dan Alvaro Negredo. Mereka adalah sasaran pemain untuk dilabuhkan di dermaga di Florence, dan nama yang tepat untuk musim berikutnya yang merupakan jaminan apa pun yang terjadi mereka akan sukses .

Meski prioritas saat ini adalah striker, namun di Fiorentina terdapat setidaknya tiga hal krusial yang harus diselesaikan. Yang pertama menyangkut Emiliano Viviano, kemudian juga situasi terkait masa depan David Pizarro, dan terakhir duet Prade-Macia juga harus bekerja untuk mendatangkan bek kanan yang tangguh.

Empat hal krusial tersebut setidaknya harus diselesaikan awal musim ini. 

Setelah setahun berlalu sejak 30 Mei 2012, sekarang Fiorentina telah kembali menjadi tim yang dihormati oleh semua pelaku sepakbola Italia dan juga Eropa bahkan dunia. Dan jika manajemen kepemimpinan di Fiorentina sama dengan musim panas lalu, Fiorentina benar-benar bisa bermimpi besar untuk mewujudkan kejayaannya kembali.

Minggu, 26 Mei 2013

Ini Dia Booth Viola Club Indonesia Pada Semarak Nobar Di Epi Walk Kuningan

Viola Club Indonesia selaku fans club Fiorentina di Indonesia ikut menyemarakkan acara di Epicentrum Walk, Kuningan, Sabtu (25/5) ini sampai Semarak Nobar partai Final Liga Champions 2013, Bayern Muenchen vs Borussia Dortmund.


Di booth VCI ini para penggemar Fiorentina dapat bertanya mengenai komunitas ini sendiri dan melihat berbagai merchandise yang ada. Ajak teman-teman kalian datang ke tempat ini. 


(Foto: Bolalob.com)

source: di sini

Senin, 20 Mei 2013

Highlights Fiorentina Musim 2012/13


Ini adalah Highlight Fiorentina musim 2012/2013 yang dirangkum dalam 5 menit.

Pekan Terakhir... Menang Besar namun Getir....


Mimpi Fiorentina untuk bisa berlaga di pentas Liga Champions musim depan akhirnya pupus. Kemenangan besar 5-1 atas Pescara (19/5) terasa antiklimaks setelah AC Milan akhirnya berhasil membalikkan ketertinggalan dari Siena saat laga menyisakan enam menit lagi.

Ya, Serie A pekan terakhir ini kembali menjadi panggung yang dramatis. Enam menit menjelang berakhirnya laga, aksiMario Balotelli dan Phillipe Mexes berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi Milan (19/5).

Memasang target menang, Milan justru tampil gugup dihadapan kubu tuan rumah. Pada menit ke-5, Rossoneri  berpeluang membuka keunggulan apabila Antonio Nocerino lebih tenang dalam mengeksekusi peluang yang dia dapat di kotak penalti Siena.

Petaka yang ditakutkan Milan akhirnya datang juga. Sebuah crossing  dari Alessandro Rosina lewat sisi kiri hinggap tepat di kepala Claudio Terzi yang kemudian meneruskannya hingga menjadi gol, 1-0 Siena memimpin.

Tiga menit berselang, Milan hampir saja menyamakan kedudukan. Kali ini giliran sundulan Mario Balotelli yang hanya mampu mengenai mistar gawang tuan rumah.

Usai turun minum, Allegri langsung memasukkan dua orang strikernya yakni El Shaarawy dan Pazzini untuk menemani Balotelli di lini depan. Masuknya kedua pemain ini membuat Milan bermain dengan formasi 4-3-3.

Namun lagi-lagi Milan diterpa musibah. Kapten tim, Massimo Ambrosini harus mengakhiri laga lebih dahulu lantaran menerima kartu kuning yang kedua kalinya akibat mengangkat kaki terlalu tinggi. Dua menit kemudian, Siena juga bermain dengan 10 pemain usai Christian Terlizzi juga mendapat kartu merah.

Memasuki menit ke-84, Milan mendapat hadiah penalti usai dilanggarnya Balotelli di kotak penalti. Balotelli yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna, 1-1 bagi Milan.

Di sisa laga para pemain Milan menggempur habis-habisan tim tuan rumah. Mexes akhirnya menjadi pahlawan Milan musim ini lewat tendangan kerasnya memanfaatkan situasi bola mati. Dengan kemenangan 2-1, praktis Rossoneri  berangkat ke kualifikasi Liga Champions musim depan.

Sementara itu, Fiorentina tetap bermain all-out  meski mereka tidak terlalu diunggulkan dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan. Melawat ke markas tim yang sudah pasti terdegradasi, Pescara, anak asuh Vincenzo Montella ini berpesta lima gol.

La Viola  langsung menggebrak di awal laga. Pada menit ke-16 Adem Ljajic membuka keran gol Fiorentina lewat sebuah sepakan keras kaki kirinya. Delapan menit kemudian striker asal Serbia ini menambah pundi-pundi golnya, namun kali ini dia memilih untuk melepaskan tendangan menggunakan kaki kanannya. Matias Fernandez menambah sebiji gol Fiorentina pada menit ke-28.

Pada babak kedua, Stevan Jovetic dan Ljajic kembali menunjukkan harmonisasi permainan mereka lewat kombinasi satu-dua di kotak penalti. Dan akhirnya Jovetic mencetak gol kelima Fiorentina pada laga ini sebelum akhirnya Ljajic mencatatkan hattrick  pertamanya sepanjang musim ini.

Pescara sempat memperkecil ketertinggalan lewat Marco Vittiglio pada menit ke-76. Skor 5-1 bagi Fiorentina tidak berubah hingga akhir laga. Sayang, kegembiraan yang tadinya sempat muncul di kubu Viola  harus pupus lantaran Milan berhasil menang di laga lain


Drama laga Siena - AC Milan yang patut menjadi perhatian adalah hadiah penalti yang diberikan kepada Milan dan posisi offside Mexes saat mencetak gol kedua Milan.

Kendati begitu, pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil akhir ini. Dirinya menyebut sudah memprediksi kemungkinan terburuk yang akan menimpa timnya.

"Kami sudah 'mengakhiri' pertandingan saat laga berlangsung setengah jam, dan kami sudah menduga akan berakhir seperti ini. Namun kami patut puas dan bangga karena kami berusaha hingga detik terakhir," ungkap Montella, seperti dilansir Corriere Dello Sport.

Di sisi lain, dirinya juga memberi selamat kepada Milan yang akhirnya menjadi wakil Italia di Liga Champions musim depan, mendampingi Juventus dan Napoli.

 "Pada babak kedua (Massimiliano) Allegri telah memberikan instruksi yang tepat kepada para pemain yang akhirnya membuat comeback yang luar biasa," tutup Montella. 

Senin, 13 Mei 2013

Siamo Tornati.... ~ Kami Kembali

Yap, kami kembali ke Eropa... mungkin itu kira-kira yang dimaksudkan dari kata Siamo Tornati.

Setelah 3 Tahun Absen dari kancah kompetisi Eropa, Fiorentina dipastikan akan kembali berlaga di kompetisi Liga Eropa setelah mengunci posisi 4 klasemen hasil dari kemenangan 1 - 0 atas Palermo di Franchi kemarin (12/05).

Kiprah terakhir Fiorentina di kompetisi eropa adalah pada tanggal 8 Maret 2010 saat dikandaskan oleh Bayern Munchen karena kalah agresifitas di kandang lawan. Fiorentina kalah kontroversial 1-2 di Allianz, dan menang 3-2 di Franchi. sayang dengan hasil tersebut Bayern-lah yang berhak melaju karena menciptakan gol lebih banyak di kandang lawan (2 gol) daripada Fiorentina (1 gol)

Posisi Fiorentina juga masih dapat menggeser Milan di pekan terakhir dan memperoleh tiket kualifikasi UCL apabila Milan kalah/ seri lawan Siena dan Fiorentina menang melawan Pescara.


SIAMO TORNATI....!!!!!!!!!!!!!

gambar-gambar dari: violachannel.tv dan firenzeviola.it 


Sabtu, 11 Mei 2013

Della Valle family reach 500 Match...!!!

Tomorrow’s Serie A match between Fiorentina and Palermo marks game number 500 under the direction of the Della Valle family. Since 21 August 2002, when Fiorentia Viola played AC Pisa, Diego and Andrea Della Valle have been at the helm of the club for 499 competitive matches.

During the Della Valle family’s ten seasons, Fiorentina have played 340 games in Serie A, 46 in Serie B, 34 in C2, 35 in the Coppa Italia, 8 in Serie C’s Coppa Italia, 18 in the Champions League, 16 in the Europa League and, finally, 2 in the Serie A Promotion Playoffs. Overall, the team has notched 221 wins, 139 draws and 139 defeats, facing 83 different teams of which 71 have been beaten at least once. 189 players have been involved.


At 12:20, before the kick-off of game number 500, ACF Fiorentina owner Andrea Della Valle will be presented with an honorary award by the Fiorentina Museum. The presentation will be made in the stands by the President of Fiorentina Museum Andrea Claudio Galluzzo and Vice President David Bini, along with the Commissioner for History Massimo Cecchi and Director of the Statistics Board Roberto Vinciguerra. The Honorary President of the Foundation, Raffaele Righetti, and Public Relations Coordinator Cristiana Segato will also be present. The award will detail the statistics from all 500 games that have been played between 2002 and the present day.