Sabtu, 22 Oktober 2005

Soal Frey, Parma Ingin Rusak Konsentrasi FIORENTINA

Jelang pertandingan lawan Fiorentina, Parma ingin merusak konsentrasi tim lawannya tersebut. Sadar kekuatan yang dimiliki tidak sekuat lawan, Parma mencoba menempuh jalan lain untuk merusak konsentrasi lawan dengan meminta kembali pemain yang mereka pinjamkan yakni kiper Sebastian Frey.

Selain butuh palang pintu sekelas bekas penjaga gawang timnas Italia tersebut, menghadapi Fiorentina yang bermain di kandang sendiri, Sabtu (22/10) ini, Parma tentu tidak ingin kelemahannya dibongkar kiper yang mereka pinjamkan sejak musim lalu itu.

Meski masa peminjaman baru berakhir musim depan presiden baru Parma Lorenzo Sanz jauh-jauh hari sudah mengusik hal tersebut."Frey hanya sementara di Florence (kota asal Fiorentina.red.) dan ia akan kembali kepada kami musim depan,"ujar Sanz yang baru naik sebagai presiden klub tersebut, Jumat (21/10).

Menanggapi hal tersebut, kubu Fiorentina yang bermarkas di Stadion Artemio Franci mencoba bersikap sabar, meski terkesan geram dengan lontaran pernyataan Sanz yang asal Spanyol tersebut,"terlalu pagi untuk membicarakan masa depan Sebastian. Kami tidak akan menanggapinya saat ini," kata Giovanni Branchini.

Menurutnya lagi, terasa aneh bila Sanz tiba-tiba membicarakan hal ini sebelum kedua tim bertemu,"saya tak tahu apa yang terjadi sehingga cerita ini muncul di pekan jelang pertemuan kami dengan Parma."

Fiorentina sendiri sepertinya juga berniat mengontrak sang kiper secara mapan, karena pemain berusia 25 tahun tersebut memperlihatkan penampilan gemilang sepanjang musim lalu.

Terlepas dari niatan lawan yang ingin merusak konsentrasi mereka saat menjadi tuan rumah dalam pertandingan mendatang, tim berjuluk si ungu ini relatif stabil setiap kali bermain di kandang sendiri.
Capaian seperti ini yang perlu dijaga oleh pelatih Cesare Prandeli ini. Berbeda dengan penampilan tandang, dimana mereka kurang bersinar dan gagal meraih poin di tiga pertandingan.

Maka kemenangan atau minimal tambahan satu poin menjadi menu wajib untuk Stefano Fiore dan kawan-kawan. Apalagi mereka baru saja dilibas Lazio 0-1 pekan lalu, maka Parma harus jadi ganti kegagalan mereka pekan lalu itu.

Peluang menangpun sangat besar, seperti disebut diatas Parma sendiri tengah berjuang mengatasi sederet masalah. Krisis pemain yang parah dan absen dalam pertandingan ini merupakan salah satunya.

Dua pilar yang hampir pasti tidak tampil adalah Danielo Bonero serta Dominico Morfeo, padahal mereka adalah tulang punggung Parma di tengah dan belakang. Sementara Fiorentina relatif lengkap, mereka hanya kehilangan satu pemain inti yakni Alessandro Gamberini. Maka dengan Luca Toni di depan dan Stefano Fiore, Fiorentina sepertinya tidak akan banyak kesulitan menjebol gawang lawan.
 
source: di sini