Mimpi Fiorentina untuk bisa berlaga di pentas Liga Champions musim depan akhirnya pupus. Kemenangan besar 5-1 atas Pescara (19/5) terasa antiklimaks setelah AC Milan akhirnya berhasil membalikkan ketertinggalan dari Siena saat laga menyisakan enam menit lagi.
Ya, Serie A pekan terakhir ini kembali menjadi panggung yang dramatis. Enam menit menjelang berakhirnya laga, aksiMario Balotelli dan Phillipe Mexes berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi Milan (19/5).
Memasang target menang, Milan justru tampil gugup dihadapan kubu tuan rumah. Pada menit ke-5, Rossoneri berpeluang membuka keunggulan apabila Antonio Nocerino lebih tenang dalam mengeksekusi peluang yang dia dapat di kotak penalti Siena.
Petaka yang ditakutkan Milan akhirnya datang juga. Sebuah crossing dari Alessandro Rosina lewat sisi kiri hinggap tepat di kepala Claudio Terzi yang kemudian meneruskannya hingga menjadi gol, 1-0 Siena memimpin.
Tiga menit berselang, Milan hampir saja menyamakan kedudukan. Kali ini giliran sundulan Mario Balotelli yang hanya mampu mengenai mistar gawang tuan rumah.
Usai turun minum, Allegri langsung memasukkan dua orang strikernya yakni El Shaarawy dan Pazzini untuk menemani Balotelli di lini depan. Masuknya kedua pemain ini membuat Milan bermain dengan formasi 4-3-3.
Namun lagi-lagi Milan diterpa musibah. Kapten tim, Massimo Ambrosini harus mengakhiri laga lebih dahulu lantaran menerima kartu kuning yang kedua kalinya akibat mengangkat kaki terlalu tinggi. Dua menit kemudian, Siena juga bermain dengan 10 pemain usai Christian Terlizzi juga mendapat kartu merah.
Memasuki menit ke-84, Milan mendapat hadiah penalti usai dilanggarnya Balotelli di kotak penalti. Balotelli yang menjadi eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan sempurna, 1-1 bagi Milan.
Di sisa laga para pemain Milan menggempur habis-habisan tim tuan rumah. Mexes akhirnya menjadi pahlawan Milan musim ini lewat tendangan kerasnya memanfaatkan situasi bola mati. Dengan kemenangan 2-1, praktis Rossoneri berangkat ke kualifikasi Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Fiorentina tetap bermain all-out meski mereka tidak terlalu diunggulkan dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan. Melawat ke markas tim yang sudah pasti terdegradasi, Pescara, anak asuh Vincenzo Montella ini berpesta lima gol.
La Viola langsung menggebrak di awal laga. Pada menit ke-16 Adem Ljajic membuka keran gol Fiorentina lewat sebuah sepakan keras kaki kirinya. Delapan menit kemudian striker asal Serbia ini menambah pundi-pundi golnya, namun kali ini dia memilih untuk melepaskan tendangan menggunakan kaki kanannya. Matias Fernandez menambah sebiji gol Fiorentina pada menit ke-28.
Pada babak kedua, Stevan Jovetic dan Ljajic kembali menunjukkan harmonisasi permainan mereka lewat kombinasi satu-dua di kotak penalti. Dan akhirnya Jovetic mencetak gol kelima Fiorentina pada laga ini sebelum akhirnya Ljajic mencatatkan hattrick pertamanya sepanjang musim ini.
Pescara sempat memperkecil ketertinggalan lewat Marco Vittiglio pada menit ke-76. Skor 5-1 bagi Fiorentina tidak berubah hingga akhir laga. Sayang, kegembiraan yang tadinya sempat muncul di kubu Viola harus pupus lantaran Milan berhasil menang di laga lain
Drama laga Siena - AC Milan yang patut menjadi perhatian adalah hadiah penalti yang diberikan kepada Milan dan posisi offside Mexes saat mencetak gol kedua Milan.
Kendati begitu, pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil akhir ini. Dirinya menyebut sudah memprediksi kemungkinan terburuk yang akan menimpa timnya.
"Kami sudah 'mengakhiri' pertandingan saat laga berlangsung setengah jam, dan kami sudah menduga akan berakhir seperti ini. Namun kami patut puas dan bangga karena kami berusaha hingga detik terakhir," ungkap Montella, seperti dilansir Corriere Dello Sport.
Di sisi lain, dirinya juga memberi selamat kepada Milan yang akhirnya menjadi wakil Italia di Liga Champions musim depan, mendampingi Juventus dan Napoli.
"Pada babak kedua (Massimiliano) Allegri telah memberikan instruksi yang tepat kepada para pemain yang akhirnya membuat comeback yang luar biasa," tutup Montella.