Senin, 14 Mei 2007

Fiorentina Tambah Kontrak Prandelli

Dua musim menukangi Fiorentina, dua musim pula La Viola dibawa ke papan atas. Atas hasil kerja yang memuaskan, Cesare Prandelli mendapat perpanjangan kontrak.
 
Luar biasa. Mungkin itulah kalimat yang pantas diberikan ke Prandelli melihat kinerjanya selama dua musim di Fiorentina. Datang menggantikan Dino Zoff, Prandelli sukses mentransformasi Fiorentina yang sebelumnya hanya merupakan tim zona degradasi menjadi pemegang tiket Liga Champions setelah finis di posisi empat musim lalu.
 
Tiket ke Eropa akhirnya memang gagal diraih karena La Viola terseret skandal Calciopoli, yang kemudian memaksa mereka memulai musim ini dengan defisit 15 poin. Namun di sinilah kehebatan Prandelli makin teruji, soalnya hingga pekan ke-36, Minggu (13/5/2007) kemarin, Luca Toni cs sudah berada di posisi lima klasemen. Jadi tak mengherankan kalau petinggi Fiorentina tak ingin kehilangan eks pelatih AS Roma, Parma dan Lecce itu. Tak tanggung-tanggung, Prandelli disodori kontrak berdurasi empat musim atau sampai 2011.
 
"Tak pernah ada masalah dengan kontrak yang kini dengan gembira telah disepakati kedua belah pihak," ungkap Prandelli di situs resmi Fiorentina, Senin (14/5/2007). Tiket Liga Champions memang sudah tak mungkin diraih, namun dengan dua partai tersisa tiket ke Eropa untuk berlaga di Piala UEFA musim depan hampir pasti digenggam Adrian Mutu cs.
 
Soal Luca Toni yang santer diisukan bakal hengkang, Prandelli juga mengaku tak khawatir. Disebutnya Fiorentina sudah punya pemain muda yang akan mampu mengisi posisi Toni jika benar hengkang dari Stadio Artemio Franchi. "Toni telah memberi yang terbaik buat klub ini. (Tapi kami punya) Giampaolo Pazzini yang masih muda dan sangat kami percaya, saya harap ia akan terus berkembang. Dia akan menjadi pemain utama kami musim depan," pungkas pelatih 49 tahun itu.
 
source: di sini

Senin, 26 Maret 2007

Cetak Hattrick di Wembley, Pazzini Ancam Posisi Toni

Aksi brilian Striker Viola Giampaolo Pazzini bersama Timnas Italia U-21 di New Wembley membuat Luca Toni ketar-ketir. Bahkan striker Italia itu mengaku khawatir kehilangan tempatnya di lini depan La Viola.
 
Seperti diketahui Pazzini mencuri perhatian publik saat tampil membela timnas Italia U-21 di New Wembley akhir pekan kemarin. Tiga gol berhasil dilesakkannya ke gawang timnas Inggris U-21 di laga persahabatan tersebut. Performa itulah yang membuat Toni merasa terancam. Menurutnya Pazzini sangat mungkin menggusurnya dari tim utama jika terus tampil brilian. "Saya harus hati-hati. Ia bisa saja mencuri tempat saya," tutur Toni.
 
Kondisi tersebut memaksa Toni untuk berbuat sedikit nakal. "Saya akan menghajarnya. Saya adalah kakaknya dan karena itu nanti ia akan saya omeli," ungkap Toni yang tentunya dengan nada canda.
 
Namun demikian Toni menambahkan bahwa Pazzini memiliki kemampuan yang tidak patut untuk dipandang sebelah mata. Hattrick di Wembley sudah menjadi bukti tersendiri bahwa Pazzini memiliki kapabilitas sebagai pemain masa depan Italia. "Ia pantas mendapatkannya. Ia selalu berlatih dengan baik, ia juga dalam kondisi yang hebat. Pazzini hanya butuh bermain lebih sering lagi," ujar Toni lagi.
 
source: di sini