Rabu, 28 Juni 2017

Keluarga Della Valle Siap Jual Fiorentina

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Setelah 15 tahun berkuasa sebagai pemilik dinasti kerajaan di Artemio Franchi, keluarga Della Valle memberi sinyal mereka siap menjual Fiorentina. Kritikan tifosi Fiorentina terkait minimnya suntikan dana segar dan sulitnya klub meraih prestasi diyakini menjadi faktor utama Della Valle ingin melepas kepemilikan Si Ungu.

"Pemilik Fiorentina mengumumkan bahwa penawaran telah dibuka mengingat adanya rasa tidak puas dari para pendukung yang ingin (pemilik) mudur dan klub terbuka bagi mereka yang ingin membeli dan mengelola klub," tulis pernyataan resmi yang diunggah Fiorentina di laman resmi klub, dilansir dari Viola Nation, Selasa (27/6).

Keluarga Della Valle membeli Fiorentina pada tahun 2002 silam. Saat itu, klub yang pernah dibela Gabriel Batistuta ini dalam kondisi bangkrut dan dihidupkan kembali dengan nama Firenze Viola untuk bermain di kompetisi kasta bawah.

Pada 2004, Della Valle mampu mengembalikan klub ke Serie A dan sudah kembali bisa memakai nama Fiorentina. Hanya saja, pendukung menilai perkembangan La Viola di bawah pengusaha sepatu dan produk berbahan kulit mewah, Tod's, ini stagnan dan tidak memberikan investasi yang lebih besar.

Della Valle pun menyatakan pembukaan penawaran ini menjadi momen bagi mereka yang mencintai Fiorentina serta yakin bisa mengelola klub dengan cara berbeda dan lebih berhasil untuk tampil ke depan.

"Pemilik bersedia menerima tawaran konkret, yang jelas hanya oleh mereka yang benar-benar mencintai jersey ungu dan memiliki keseriusan dan soliditas yang diperlukan untuk mendorong klub yang menuntut seperti Fiorentina," tulis Della Valle.

Sebelum tawaran itu datang, Della Valle menyatakan, klub akan dikelola dengan sangat hati-hati oleh para manajer. Pemilik memberikan rasa hormat kepada jajaran manajer yang mengelola klub dan bekerja dengan sepenuh hati.

Sebelum Fiorentina, beberapa klub Serie A dijual kepada pemilik baru. Yang masih hangat, penjualan AC Milan dari kekuasaan Silvio Berlusconi kepada konsorsium asal Cina. Sebelumnya juga ada Inter Milan yang dijual ke Suning Group.

sumber : REPUBLIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar